Friday, December 2, 2011

LAPORAN PRAKTIKUM
FISIOLOGI TUMBUHAN
(DIFUSI DAN OSMOSIS)





OLEH:
SALIM
(NPM  : 096512327)
KELAS : 5D


JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2011/2012
Tujuan Pratikum
untuk mengetahui secara langsung tentang terjadi proses difusi dan proses osmosis.
untuk mengetahui proses difusi dan osmosis dalam makluk hidup, khususnya pada tumbuhan.
mampu menjelaskan proses difusi dan osmosis

Landasan Teori
Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Contoh yang sederhana adalah pemberiangula pada cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi manis. Contoh lain adalah uap air dari cerek yang berdifusi dalam udara.
Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Membran semipermeabel harus dapat ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradien tekanan sepanjang membran. Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tapi dapat dihambat secara buatan dengan meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi pekat menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih encer. Gaya per unit luas yang dibutuhkan untuk mencegah mengalirnya pelarut melalui membran permeabel selektif dan masuk ke larutan dengan konsentrasi yang lebih pekat sebanding dengan tekanan turgor. Tekanan osmotik merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini bergantung pada konsentrasi zat terlarut, dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri.

Rumusan Masalah
Apakah suhu berpengaruh terhadap penyebaran zat warna?
Apakah air yang diberi warna berpengaruh terhadap garam yang ada didalam kentang yang telah diberi garam?
Apakah pada air biasa dan air garam berpengaruh terhadap massa dan tekstur permukaan pada kentang?

Hipotesis
H1 = Ada pengaruh laju penyebaran dengan kecepatan zat pewarna

Alat dan Bahan
Alat :
Pisau Karter
Gelas Reaksi
Pipit Tetes
Cawan Petrik
Timbangan
Penggaris
Stopwach
Bahan :
Kertas
Pewarna
Kentang
Garam
Air panas dan air dingin

Cara Kerja
 Difusi
sediakan 2 lembar kertas, kemudian buat garis umpingtor dengan interval 0,5cm sampai 5cm. kemudian letakkan cawan petrik diatas kertas pas tengah-tengahnya,
Cawan petrik diisi air panas pada cawan pertama dan air dingin pada cawan kedua sebanyak ½ dari cawan petrik tersebut. Kemudian teteskan pewarna panda kedua cawan yang sudah berisi air.
Kemudian siapkan stopwatch, hitung penyebaran zat pewarna tersebut dalam waktu satu menit-satu menit hingga penyebarannya rata.


Osmosis
Percobaan Osmosis Pertama :
Ambil cawan petrik kemudian diisi air biasa dan masukkan setetes pewarna yang sudah disiapkan aduk hingga rata.
Kemudian ambil kentang kemudian belah dua, kemudian ambil belahan satu buka kulitnya diberi lubang pada tengahnya seperti lumpang.
Setelah itu ambil garam taruh didalam atas kentang yang telah dilubangi tadi, kemudian kentang yang berisi garam dimasukkan atau diletakkan diatas cawan petrik yang berisi larutan pewarna tadi.
Kemudian lihat perubahan yang terjadi setelah di diamkan selama 25 menit.

b. Percobaan Osmosis Kedua:
- Siapkan 2 buah gelas reaksi kemudian masing-masing diisi dengan air biasa tapi gelas yang satunya diisi garam sedikt saja.
- Ambil belahan kentang yang sudah dibelah tadi kemudian potong kecil-kecil seperti dadu 6 buah  kemudian dibagi 2 lalu ditimbang.
- Setelah itu masukkan kedalam gelas yang berisi air biasa dan air garam tersebut.
- Kemudian diamkan selama 15 menit dan lihat perubaha yang terjadi dengan menggunakan indra peraba kemudian ditimbang lagi dan lihat perubahan massanya.

Hasil Pengamatan
Pada proses difusi, setelah melakukan percobaan, saya mendapatkan bahwa penyebaran zat pewarna trsebut sangat berpengaruh pada suatu suhu, dilihat dari table perbandingan yang ada laju penyebaran zat pewana lebih cepat pada suhu tinggi dari pada laju penyebaran pada suhu rendah. Proses osmosis berpengaruh besar pada proses difusi.



Table perbandingan
Air Dingin

NO Waktu ( menit) Jarak (cm)  
1 1 menit 2,5 cm  
2 2 menit 3,5 cm  
3 3 menit 4,5 cm  
4 4 menit 5 cm  
5 5 menit 5 cm  
6 6 menit 5,5 cm

Air Panas

NO Waktu ( menit) Jarak (cm)  
1 1 menit 2 cm  
2 2 menit 3 cm  
3 3 menit 4 cm  
4 4 menit 4,5 cm  
5 5 menit 5 cm  
6 6 menit 5,5 cm

Pada proses percobaan Osmosis pertama dengan menggunakan kentang yang berisi garam yang diletakkan kedalam cawam petrik yang berisi air dan diberi pewarna, diperoleh bahwa air menyerap kedalam kentang tersemut karena garam yang ada pada kentang tersebut mengalami cair itu tandanya air menyerap melalui membran pada kentang tersebut..
pada proses percobaan osmosis yang kedua yaitu kentang dimasukkan kedalam air biasa dan air garam  setelah didiamkan selama 25 menit hasilnya adalah :
Kentang pada air garam terjadi perubahan yaitu, massanya semakin menurunmassa yang sebelum dimasukkan kedalam garam adalah 62gr berbah menjadi 57gm setelah dimasukkan kedalam air garam dam setelah diraba teksturnya menjadi licin, lunak dan lembut
Kentang pada air garam terjadi perubahan pada teksturnya yaitu menjadi keras karena penyerapan yang terjadi didalam kentang melalui membrane yang ada pada kentang tersebut massanya bertambah karena sebelum dimasukkan kedalam air biasa massanya adalah 62gr menjadi 64gr setelah dimasukkan kedalam air biasa.

PEMBAHASAN
Suhu sangat berpengaruh pada proses difusi karena penyebaran tetesan warna yang terjadi sangat cepat pada air panas dari pada air dingin biasa.
Air yang diberi warna sangat berpengaruh pada proses osmosis karena garam yang ada berubah menjadi cair dan encer
Air garam dan air biasa sangat berpengaruh pada kentang karena pada air garam terjadi perubahan massanya menjadi berkurang dan setelah diraba permukaannya licin, lunak, dan lembut. Sedangakan pada air biasa massanya semakin brtambah dan dirabah semakin berat.
















Kesimpulan

Pada percobaan diatas adalah salah satu contoh proses difusi dan proses osmosisi yang terjadi pada tumbuhan dan  hasil percobaa yang telah dilakukan, Pada proses difusi suhu sangat berpengaruh karena semakin tunggi suhunya maka semakin cepat waktu yang digunakan untuk proses difusinya. Sedangkan pada osmosis penyerapan air pada kentang terjadi melalui membran-membran yang ada disekitar kentang tersebut. Namun pada air garam kentang tidak menyerap air karena massanya yang berkurang dan pada air yang berisi larutan pewarna kentang melakukan penyerapan karena garam yamg padat merubah menjad encer atau agak cair.




















DAFTAR PUSTAKA

http://rona-siteworld.blogspot.com/2009/05/difusi-dan-osmosis.html
http://www.scribd.com/doc/47396263/Laporan-Percobaan-Difusi-Osmosis


No comments:

Post a Comment